Senin, 06 November 2017

Bonucci Menyadari dan Meminta Sesuatu Hal Kepada Tim

berita




Leonardo Bonucci adalah salah satu pemain terbaik pada pos pertahanan yang pernah dimiliki oleh Italia. Namanya acap disandingkan dengan Franco Baresi, Paolo Maldini, Fabio Cannavaro hingga Giorginio Chiellini. Namun satu yang membedakan Bonucci dari nama-nama sebelumnya, ; Kontroversial.
            Bagaimana tidak, seluruh tifosi serie a dan pengamat sepak bola di seluruh dunia dibuat kaget dengan kepindahannya ke AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu. Allenatore Vicenzo Montella pun langsung memberikan jabatan penting dalam skuad bertabur bintang yang ia kelola saat ini : menjadi seorang Kapten bagi skuad ini untuk musim ini, menggantikan Riccardo Montolivo yang musim lalu jarang sekali bermain sebagai starter. Sontak hal ini juga lah yang menambah kaget para tifosi AC Milan.
            Sampai akhirnya pada titik ini, dimana seorang Bonucci merasakan sulitnya menjadi kapten AC Milan pada periode ini. Bonucci lah yang dijadikan kambing hitam oleh para tifosi atas rentetan hasil minor sejauh ini, padahal klub telah berinvestasi pada jendela transfer musim panas lalu hingga 221 juta euro, jelas bukan angka yang sedikit. Puncaknya ialah saat bermain di kandang menghadapi Genoa, ia diusir oleh wasit lantaran tertangkap menyikut muka Alejandro Rosi hingga mengalami pendarahan. Beruntungnya Milan saat itu mampu memaksa hasil seri.
            “Juve beda dengan Milan. Saya menjalani enam tahun dengan sebuah grup yang dibentuk dari pesepakbola dan orang-orang yang mengenal secara perlahan. Di sini, dalam dua pecan, saya bisa melakukan tes pengetahuan internal, saya mundur selangkah. Sekarang saya harus meminta bantuan tim dengan permainan kolektif. Yang terpenting membangun sebuah grup” tukasnya kepada Premium Sport.
            Ketika menjalani dua pecan skorsing, tim lebih meningkatkan kekompakan, kami pelan-pelan saling mengenal. Mungkin kehadiran saya menjadi beban. Saya harus kembali meletakan keseimbangan. Sekarang kami belum mampu melakukan itu.” dia menambahkan.
            Bagaimana pun, sebagai tifosi hanya bisa terus mendukung klub dan pemain. Terlebih kepada Kapten Bonucci. Ia mungkin perlu lebih banyak waktu agar bisa beradaptasi lagi lebih baik. Sebab, dia adalah salah satu maestro sepakbola saat ini. Dia hanya perlu waktu lebih agar bisa mengenal luar dalam AC Milan, klub yang ia pimpin saat ini. Pada akhirnya, waktu akan menjawab semua keraguan tifosi akan dirinya.

Sumber : Topskor.id, Premium sport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar