Berikut beberapa definisi dari ahli
tentang Usability :
1. Jakob Nielsen
Ukuran kualitas pengalaman pengguna
ketika berinteraksi dengan produk atau sistem apakah situs web, aplikasi
perangkat lunak, teknologi bergerak, maupun peralatan – peralatan lain yang
dioperasikan oleh pengguna
2. ISO (International Organization of Standardization)
Tingkat dimana produk bisa digunakan
oleh pengguna tertentu untuk mencapai
tujuannya dengan lebih efektif, efisien dan memuaskan dalam ruang
lingkup penggunanya.
Dari 2 arti diatas saya
simpulkan bahwa Usability adalah
tolak ukur dari para pembuat sistem atas apa yang sudah dibuatnya apakah sistem
yang telah dibuat dapat membantu dan mempermudah para pengguna. Hal ini menjadi
penting sebab seorang system
developer/web developer tidak bisa berdiri sendiri, system developer/web developer tak lebihnya dari penyedia jasa yang
wajib sekali memperhatikan betul – betul apa yang dibutuhkan oleh pengguna.
Secara umum, tolak ukur
dari Usability menjadi sangat
relative. Tapi menurut Jakob Nielsen, ada 5 tolak ukur yang akurat untuk
mengukur Usability, yaitu :
1. Learnability
= tingkat kemudahan
pada user – end dalam task – task dasar ketika pertama kali menggunakan
rancangan sistem.
2. Efficiency
= tingkat kecepatan
pada user – end dalam task – task dasar setelah mempelajari rancangan sistem.
3. Memorability
= tingkat kemudahan
pada user – end dalam task – task dasar ketika sudah lama tidak menggunakan
rancangan sistem
4. Errors
= jumlah eror yang
mungkin terjadi, tingkat kejengkelan user end pada eror, cara mengatasi eror.
5. Satisfaction
= tingkat kepuasan
dalam menggunakan sistem
Adanya Usability tidak lepas dari beberapa
tujuan yang mendorongnya, diantaranya :
1. Efektif pada saat digunakan
2. Efisien pada saat digunakan
3. Aman saat menggunakannya
4. Punya utility yang tinggi
5. Mudah bagi user – end pada saat
menggunakannya
6. Mudah diingat cara menggunakannya
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar