Senin, 15 Juni 2015

BIOGRAFI PAOLO MALDINI




 http://www.bandarbet77.net/wp-content/uploads/2015/04/3858083-paolo-maldini.jpg




Nama: Paolo Maldini
Tanggal Lahir: 26-6-68
Palce of Birth : Milan
Tinggi: 1.87 m.
Berat: 85kg
Posisi : Defender/Leftback
Nomor: 3
Zodiac: Cancer 
Club : AC Milan (Abadi)
Website : www.maldini.com 
Debut club : January 20, 1985 versus Udinese (drew 1-1)
Debut internasional : March 31, 1988 versus Yugoslavia (drew 1-1).
Jumlah penampilan [Italy] : 126

INFORMASI PRIBADI 

Actor Favorit: Bruce Wills
Actress Favorit: Jodie Foster
Film Favorit : "Silence of the Lambs"
Penyanyi Favorit : Eros Ramazzotti and Will Smith
Pemain Idola : Roberto Bettega
Mobil : OPEL 
Olahraga lain selain sepakbola: Tennis

Dialah pemain bertahan pertama yang memenangkan trofi dari majalah World Soccer sebagai World Player of the Year pada tahun 2004.
TUA-tua keladi, makin tua makin menjadi. Pepatah ini rasanya pantas untuk disandangkan kepada Paolo Maldini. Walau usianya telah memasuki angka kepala empat, tapi performa pemain berambut ikal ini tetap tak ada matinya dalam menjaga lini pertahanan dari klub yang dibelanya, AC Milan.

Maldini adalah anak dari pemain legendaris Italia, Cesare Maldini. Sama seperti ayahnya, nama Maldini kini telah menjadi ikon penting dalam persebakbolaan Italia. Hal ini karena reputasinya yang mengagumkan sebagai defender kelas dunia.

Usia 16 tahun adalah awal kariernya sebagai pemain sepak bola profesional. Milan menjadi klub pertama Maldini. Debutnya bersama I Rossoneri dimulai pada tanggal 20 Januari 1985. Ia tampil pada babak kedua, menggantikan Sergio Battistini yang mengalami cedera. Meski di musim itu Maldini hanya tampil sebanyak satu kali saja, tapi di musim berikutnya namanya selalu masuk dalam starting line-up tim.

Scudetto musim kompetisi 1987-88 adalah trofi pertama yang diraih Maldini bersama Milan. Dua tahun berikutnya, ia bahkan berhasil membawa klubnya menjuarai Super Coppa Italia (1988) dan Coppa Italia (1989-90).

Di tahun yang sama pula, Maldini sukses membawa Milan menjadi jawara dua kali berturut-turut Liga Champions pada musim kompetisi 1988-89 dan 1989-90. Gelar juara Eropa ini semakin lengkap, ketika Maldini sukses membawa Milan menjadi juara di tahun 2007. Ini menjadikan I Rossoneri klub yang berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak tujuh kali.

Meski bukan midfielder, tapi Maldini mampu mengontrol jalannya permainan tim. Ia merupakan pemain bertahan yang solid. Keterampilannya membantu serangan tim membuat Maldini terlihat sangat menonjol. Pemain kelahiran Milan ini juga memiliki tendangan yang kuat dan kemampuan menggiring bola yang bagus. Hal ini cukup mengherankan, mengingat Maldini merupakan pemain bertahan.

Prestasinya yang mengagumkannya ini tak heran membuat banyak klub-klub top Eropa banyak yang mendekati dan membujuk Maldini untuk pindah dari San Siro. Tapi ia menolaknya. Di hatinya hanya ada Milan. Sebuah loyalitas yang sangat jarang ditemui di tengah banyaknya pemain sepak bola yang sering berpindah-pindah klub.

Kemampuan bertahan yang sempurna, kepemimpinan yang berpengaruh, dan etika kerja keras, semuanya membuat Maldini hampir terasa bagus untuk menjadi nyata. Tah heran ia pun menjadi pemain yang disukai dan sangat dihormati.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Paolo_Maldini
Penulis : @w_syarif



Tidak ada komentar:

Posting Komentar