Beberapa orang mengenal ROM adalah sama dengan RAM. Jelas itu salah kaprah. ROM berbeda dengan RAM. ROM adalah perangkat keras yang berbentuk chip yang berfungsi hanya untuk membaca tasking saja. ROM mempunyai sifat permanen, maksudnya program atau data yang disimpan
didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah walau aliran listrik
di sudah matikan (Non-Folatile). Menyimpan data di dalam ROM tidak dapat dilakukan
dengan mudah, namun membaca data dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya
program atau data yang ada diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh
karena itu sifat ini, biasa dipakai untuk menyimpan firmware (perangkat
lunak yang berhubungan sangat erat dengan perangkat keras).
Bila disimpukan, fungsi ROM adalah sebagai media penyimpanan
firmware, yaitu perangkat lunak atau lebih sering disebut software, yang
berhubungan dengan perangkat keras (hardware). seperti ROM BIOS, dimana
BIOS (Basic Input Output System) tersebut dapat langsung di eksekusi
secara cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media
penyimpanan lainnya lebih dulu seperti yang pada umumnya terjadi pada
alat penyimpanan lain. Walaupun memori ROM hanya dapat dibaca saja, akan
tetapi data pada memori ini dapat di tulis ulang.
Jadi, kalau menurut saya, ROM dan RAM itu sangatlah berdampingan, tak bisa dipisahkan. Layaknya ujung pena dan tintanya, keduanya dipergunakan untuk menulis. Bila salah satu tidak ada, maka kegiatan menulis tidak bisa berjalan. ROM membaca tahap awal dengan standarisasi yang sudah diberikan dari pabrikan asal ROM itu dibuat, RAM yang mengeksekusi sekaligus membaca ulang lagi apa yang sudah dibaca oleh ROM karena standar pembacaan dan kecepatan membacanya berbeda.
Sumber :http://www.pengertianku.net/2014/10/pengertian-rom-dan-fungsinya-beserta-cara-kerjanya.html
Editor : w_syarif

Tidak ada komentar:
Posting Komentar