Kamis, 26 Maret 2015

Oriundi ?


Fenomena Oriundi Timnas Italia

Sebuah timnas suatu negara yang baik ialah dimana suatu negara konsisten dalam persaingan antar negara lainnya di kompetisi regional benua atau pun antar benua. Dimana Liga Domestik suatu negara seharusnya bagai lahan sawah untuk menanam petani lokal, bukan petani luar daerah. Dengan cara inilah, maka terus bermunculan bibit berbakat yang siap melanjutkan estafet kejayaan negara tersebut. Bakat – bakat terbaru yang dipanggil ke timnas, kita sebut saja Oriundi, adalah salah satu implementasi bagaimana cara agar bisa menciptakan sebuah timnas negara yang berkualitas secara kontinyu. Dengan dipanggilnya Oriundi ini, dapat memberi peluang bagi seluruh warga penduduknya agar bisa berkontribusi bagi negaranya khususnya di dunia persepak bolaan. 

Oriundi juga menentukan regenerasi sebuah timnas negara kedepannya. Pemain – pemain yang memiliki peran yang sangat vital bagi timnas nya, semisal Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo pasti akan terus menua dan pasti akan menurun performanya. Tanpa adanya pemanggilan Oriundi ke timnas, rasanya negara swedia dan portugal tidak akan bisa berkata banyak dengan negara – negara lainnya untuk sementara waktu sampai menemukan suksesor dari sang petuah. 

Saya menganalisis pemanggilan Franco Vazquez (Palermo) dan Eder Citatin Martins(Sampdoria) oleh Antonio Conte ke Timnas Italia pada international break 22 – 03 – 2015 >29 – 03 – 2015 adalah salah satu langkah jitu Conte. Mengapa seperti itu ? sebab hampir sudah 8 tahun Italia tidak memiliki barisan striker kelas atas yang haus gol. Terakhir kali Italia memiliki barisan striker kelas wahid di Piala Dunia 2006 kala itu berisikan nama Fransesco Totti, Filippo Inzaghi, Luca Toni, Antonio Di Natale, Alberto Gilardino, Alessandro Del Piero.  5 striker tadi adalah striker-striker pembunuh dengan tipikal bermain yang berbebeda-beda. Totti dengan wibawa dan tehnik individunya, Inzaghi dengan keberuntungannya yang seakan tak pernah habis, Toni dengan kepala mautnya, Di Natale dengan kecepatannya, Gilardino dengan kemampuan membaca permainan yang baik, Del Piero dengan kemampuan team player yang sangat baik. Bayangkan, Italia hanya tinggal memilih man yang akan dimainkan sesuai dengan kriteria permainan musuh yang akan dihadapi. Sekarang ? Saya hanya mendengar nama Balotelli. Itu juga sekarang dia hanya menjadi pengahangat bangku cadangan di Anfield. Siapa yang bisa diandalkan ? masih sedang dicari. Dengan terpanggilnya Oriundi baru di timnas Italia, diharapkan akan memperbaiki regenerasi di beberapa sektor, tidak hanya dideretan attacante. 

Istilah oriundi digunakan untuk menyebut imigran -- dalam konteks ini pesepakbola asing -- yang memiliki garis keturunan atau telah menetap lama di Italia. Julukan ini lazim digunakan di Italia dan Spanyol pada pesepakbola yang umumnya keturunan Amerika Latin. Secara harafiah oriundo atau oriundi dalam bentuk plural, adalah singkatan yang berasal dari bahasa latin, oriri, yang artinya"untuk dilahirkan".Untuk mendapatkan paspor Italia dan akhirnya disebut oriundo, seorang pemain harus membuktikan bahwa orang tua atau nenek moyang mereka merupakan orang Italia, yang beremigrasi atau sudah menetap dalam jangka waktu tertentu, di negara yang beribukotakan Roma tersebut.

Kesempatan emas buat para Oriundi untuk menunjukan pada dunia, kesempatan emas pula bagi timnas negaranya untuk mencari suksesor sang petuah agar timnas negaranya bisa tetap eksis.

Selasa, 24 Maret 2015

Shortcut - Shortcut Untuk Efisienkan Waktu Pada Penggunaan Komputer

Kita yang hidup pada era zaman modern ini tak bisa terlepas dengan yang namanya komputer. Semua serba komputer. Mau membuat naskah, lebih mudah lewat komputer. Sambil mendengarkan lagu, juga bisa. Semua bisa dikerjakan secara Multitasking dan secara efisien. Berikut adalah Shortcut yang acapkali kita sering gunakan pada komputer. Semoga bisa membantu.


CTRL + C (Copy)
CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut)
CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste)
CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo)
DELETE (Hapus)
SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
CTRL + A (Pilih semua)
Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
ESC (Membatalkan tugas sekarang)
SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)

Keyboard Shortcuts Dialog Box
CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
TAB (Move forward melalui pilihan)
SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
Tombol F1 (Menampilkan Help)
Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)

Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts
Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
Logo Windows + E (Membuka My Computer)
Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombolboard Shortcuts
Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)

Windows Explorer Tombolboard Shortcuts Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)

Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
HOME (Pindah ke awal baris)
END (Pindah ke akhir baris)
CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)

Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombolboard Shortcuts
CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
CTRL + N (Buka konsol baru)
CTRL + S (Save the open console)
CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
CTRL + W (Buka jendela baru)
F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
ALT + F4 (Close the console)
ALT + A (Menampilkan the Action menu)
ALT + V (Menampilkan the View menu)
ALT + F (Menampilkan the File menu)
ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)

Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
CTRL + E (Open the Mencari bar)
CTRL + F (Start the Find utility)
CTRL + H (Open the History bar)
CTRL + I (Open the Favorites bar)
CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
CTRL + W (Close jendela aktif)

Remote Desktop Connection Navigation

CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box
ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10835450

Why Always Balotelli ?



Dicegah Fans, Balotelli Ucapkan Terima Kasih

Mario Balotelli. Muda, sohor, tapi bengal. Balotelli berterima kasih kepada para fans yang menahannya untuk tidak menayahuti provokasi centerback United Cris Smalling pada duel kontra Manchester United (22-03-2015) di Anfield Stadium. Ia masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Alberto Moreno pada babak kedua. Benar saja, selang 2 menit pasca ia masuk, ia langsung menekel Phil Jones dan langsung dihadiahi kartu kuning. Apabila ia terprovokasi dengan sikap Cris Smalling, mungkin saja ia berpeluang untuk mendapatkan kartu merah. Jika hal ini terjadi, justru sangat merugikan sekali bagi Liverpool. Sudah jatuh tertimpa tangga, setelah tertinggal 2 – 0, Kapten mereka dihadiahi kartu merah Cepat, ditambah lagi jika Balotelli terkena kartu merah, akan lengkap sekali penderitaan Liverpool Fc pada laga tersebut. Menanggapi pertolongan fans itu, Balotelli menulis lewat akun Facebook-nya, "Semua kerja keras kami tidak berjalan sesuai rencana. Namun satu hal yang jelas : Saya tidak sendiri di lapangan. YNWA."


Saya menilai ada perubahan sikap yang selama Balotelli berada di Liverpool. Dia lebih terlihat dewasa dan lebih meredahkan ego yang ia miliki, kecuali pada kejadian berebut tendangan 12 pass dengan Jordan Henderson pada laga leg pertama kontra Besiktas Liga Eropa. Kematangan mental ini didapat setelah dia hanya menjadi pengahangat bangku cadangan. Padahal di klub dia sebelumnya (Inter, Manchester City, AC Milan) ia hampir menjadi pilar utama tim dan bermain secara kontinyu. Justru dengan hal ini, maka sikap mau mengalah dan rasa berpuas diri lebih ditekan, disamping performanya juga yang kian menurun dibandingkan saat berada di AC Milan. Saya Berharap Balotelli akan terus berkembang menjadi pribadi dan pesepakbola yang baik. Dia adalah satu Mutiara Hitam yang dimiliki Gli Azzuri. Akan sangat indah apabila ia bisa benar – benar bersinar dan sinarnya terlihat oleh khalayak ramai. 

Sumber redaksi : Goal.com
(created by : @w_syarif)

Senin, 23 Maret 2015

Ada Apa dengan Mu, Pangeran Merseyside Red ?

Tidak perlu pembuktian lagi, betapa terkenalnya sosok Steven Gerrard. Kapten Liverpool Fc sudah dinilai menjadi bagian dari sejarah klub karena torehan gemilangnya selama membela klub. "Legenda itu ada karena proses". Kata itu benar adanya dengan adanya sosok Gerrard di Liverpool, publik Liverpool tahu betul lika liku karier Gerrard yang hanya mengabdi pada satu klub, Liverpool FC. Terlahir dari klub muda Liverpool, lalu dipromosikan ke klub senior pada usia yang masih belia,18 tahun, dan Gerrard tahu betul apa yang dia harus lakukan untuk menjadi sosok yang akan dikenang di klub ini. Gerrard di elu - elukan diluar dan didalam lapangan, baik oleh para kopites atau pun lawan. Dia diangap tumbuh menjadi salah satu gelandang tengah terbaik di jagad raya ini pada masanya. Menjadi seorang Kapten, Kapten Stevie - G. Membawa Liverpool memenangi beberapa gelar , memimpin Liverpool kontinyu menjadi klub besar.

Lantas, kapten layaknya meriam yang dimakan waktu, mau tak mau pasti usang. Mau tak mau pasti kehilangan kejayaannya. Mau tak mau kehilangannya tajinya. Kapten Gerrard pun tak sama seperti beberapa waktu lalu. Seakan sudah saatnya dia mencopoti derajat Kapten Merseyside Red, kopites pun dibuatnya geram. Gerrard tahu betul ini akhir cerita dia bersama Liverpool. Di bulan Januari 2015, Gerrard sepakat tidak melanjutkan kontraknya bersama Liverpool, malah justru mengikat kontrak dengan salah satu klub Liga Paman Sam , LA Galaxy. Ini adalah kabar duka berikutnya bagi para Kopites di seluruh dunia. Banyak yang mengomentari langkah yang diambil sang Kapten Merseyside Red ini. Oh bung, dia Kaptennya. Dia tahu apa yang harus dia lakukan untuk dirinya dan Klub yang ia cintai, Liverpool FC.

Mulai dari blunder lemahnya backpass dia saat laga penentuan nasib juara English  Priemer League, gelar yang seharusnya ia sudah rasakan sebagai warga negara tulen yang punya nama besar,  musim 2013/2014 Vs Chelsea di Anfield Stadium. Puncaknya Laga Liverpool Vs Manchester United pada gelaran English Premier League 2014/2015 matchday 28 (22-03-2015). Kapten Gerrard dicadangkan oleh Brendan Rodgers pada babak pertama, dan masuk di babak kedua menggantikan Adam Lallana karena mengalami cidera. Dalam 52 detik Gerrard melukai hati para Kopites. Kapten Gerrard diusir dengan waktu yang secepat itu usai dia menginjak kaki Gelandang Jangkar Manchester United, Ander Hererra. Entah apa yang dilakukan Kapten. Seakan memberi ucapan selamat tinggal bagi seluruh Kopites dengan cara yang tidak dibayangkan sebelumnya. Pertnadingan pun berkesudahan 2-1 bagi Manchester United. Diakhir laga, Kapten Gerrard bersuara akan kejadian tadi.

Kutipan dari wawancara sky sports dari goal.com
"Saya hanya harus menerimanya, keputusan itu tepat," ucap Stevie G., yang melakoni North West Derby terakhirnya sebelum bergabung ke LA Galaxy musim depan, kepada Sky Sports.

"Saya telah mengecewakan rekan-rekan setim dan sang manajer [Brendan Rodgers] hari ini dan yang lebih penting lagi mengecewakan suporter, jadi saya bertanggung jawab penuh atas semua aksi saya."
"Saya berusaha melompati tekelnya [Herrera] dan saya melihat pul sepatunya dan saya bereaksi secara keliru. Saya telah bermain cukup lama untuk mengetahui ketika Anda melakukan hal seperti itu, terutama saat laga masih menyisakan 45 menit, dengan kesempatan besar untuk kembali ke permainan, saya bertanggung jawab penuh untuk itu."

Saat ditanya kenapa ia bereaksi seperti itu terhadap Herrera, Gerrard menjawab: "Saya tak tahu. Mungkin hanya reaksi dari tekel awal, tapi saya pikir saya sebaiknya tidak berbicara terlalu banyak soal itu. Saya pikir saya telah datang ke sini untuk berbicara sekarang, hanya untuk meminta maaf kepada semua orang dalam ruang ganti dan semua suporter karena saya mengambil tanggung jawab penuh untuk hasil hari ini."

Jadi, inikah salah satu bentuk salam terakhirmu, Caps ?

Sumber redaksi : Goal.com
(created by : @w_syarief) 

Laporan pertandingan : AC Milan 3 - 1 Cagliari



AC Milan Berhasil Gilas Cagliari 3 -1

Dini hari tadi (22-03-2015), tuan rumah AC Milan berhasil membungkam Cagliari yang melawat ke Stadion San Siro, markas AC Milan. Wasit Tagliavento meniup peluit tanda genderang perang menyala bagi kedua tim. Pertandingan pun berhasil dikuasai oleh Cagliari dalam 15 menit pertama. Tercipta 2 shoots dan 1 shoots on goal oleh Cagliari di 15 menit pertama. Tapi AC Milan tetaplah bukan tim kemarin sore, walaupun badai sedang menerpa skuad dan manajemen AC Milan. Nigel De Jong comeback pasca cidera yang ia alami selama kurang lebih 1 bulan, dan ia menjadi kunci suksesnya membalikan dominasi Cagliari di 15 menit pertama. Akhirnya tercipta peluang dari kerjasama Andrea Poli dan Marco Van Ginkel, pada menit 22 setelah Poli berhasil merebut bola dari Godfred Donsah, bola diberikan ke Van Ginkel dan diteruskan kepada Jeremy Menez. Dengan Plessing bola ke tiang jauh yang sangat apik, Menez sukses memperdaya Zeljko Brkic dan AC Milan unggul 1 – 0 hingga paruh pertama selesai.

Setelah turun rehat istirahat paruh pertama, Cagliari kembali mendominasi pertandingan untuk 15 menit awal paruh kedua. Alhasil, Cagliari berhasil mencuri gol lewat Diego Farias menit 46. Key pass dari Albin Ekdal sukses dikonversi Farias dengan melakukan tap in mengecoh Gabriele Palletta dan melakukan plessing datar sehingga gawang Diego Lopez pun akhirnya kebobolan. Skor 1 – 1 untuk kedua klub. Milan bergerak cepat dan kemudian memanfaatkan momentum corner kick pada menit 49, setelah corner kick Keisuke Honda diarahkan ke tiang jauh dengan lugas disambar Philippe Mexes dengan Vooley kick indah jarak 15 meter dari gawang. Skor 2 – 1 untuk AC Milan. Cagliari kemudian menerapkan sepakbola ultra offensive dan ultra pressing ala Coach Znedek Zeman, alih – alih bisa menyamakan skor, justru malah tertinggal kembali lewat penalti Menez dimenit 78 setelah Alessio Cerci dijatuhkan di kotak penalti. Skor 3 – 1 untuk AC Milan dan bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Znedek Zeman mengklaim timnya menjadi lemah setelah pinalti kontroversi yang diberikan wasit Tagliavento kepada AC Milan di menit 81. Dia beralasan kalau Cerci terjatuh didalam kotak pinalti tetapi di tackle oleh Alesandro Cepitelli diluar kotak pinalti. Sedangkan Pelatih Filippo Inzaghi justru memuji kinerja anak asuhnya yang dinilai sudah bermain sebagaimana mestinya mereka harus bermain.

Berikut link untuk highlights AC Milan 3 - 1 Cagliari

https://www.youtube.com/watch?v=-oR5reYS0Po

(created by : @w_syarif)